KODOK ACUMALAKA


Di sebuah hutan yang lebat dan penuh misteri, hiduplah seekor kodok aneh bernama Acumalaka. Kodok ini bukan kodok biasa—ia memiliki warna kulit yang terus berubah, kadang hijau, kadang biru, bahkan kadang berkilauan seperti bintang-bintang di langit malam. Acumalaka dikenal oleh hewan-hewan di hutan sebagai kodok yang bisa mengabulkan permintaan.

Setiap malam bulan purnama, hewan-hewan akan berkumpul di dekat sungai besar di tengah hutan. Mereka membawa berbagai hadiah—buah-buahan, bunga, atau batu-batu indah—untuk dipersembahkan kepada Acumalaka. Namun, ada satu syarat sebelum permintaan dikabulkan: permintaan itu haruslah untuk kebaikan bersama, bukan hanya untuk diri sendiri.

Suatu hari, seekor serigala muda datang menemui Acumalaka. Ia sangat lapar dan ingin meminta banyak makanan. Namun, Acumalaka dengan bijak berkata, "Jika kau meminta hanya untuk dirimu sendiri, makanan itu akan cepat habis, dan kau akan kembali lapar. Namun, jika kau meminta untuk seluruh kawanan serigala, kalian semua akan hidup dengan damai dan sejahtera."

Serigala muda itu merenung sejenak, kemudian ia pun memutuskan untuk meminta makanan untuk seluruh kawanan serigalanya. Benar saja, keesokan harinya, hutan dipenuhi dengan buah-buahan dan hewan buruan yang cukup untuk semua serigala. Mereka pun hidup dengan damai dan tidak pernah kekurangan.

Sejak saat itu, Acumalaka dihormati oleh semua hewan di hutan sebagai kodok yang bijak dan penuh keajaiban. Namun, hanya mereka yang hatinya baik yang bisa menemukan kodok ini, karena Acumalaka akan selalu menghilang jika ada niat buruk yang mendekat.

Hingga kini, legenda tentang Kodok Acumalaka masih terus diceritakan dari generasi ke generasi di hutan, sebagai pengingat bahwa kebaikan hati selalu membawa berkah.

 

Komentar